TENGKAWANG JARANG DIKENAL

-



Tengkawang butter in a bamboo
Banyak orang yang asing dengan tengkawang. Padahal tengkawang adalah salah satu kekayaan alamyang dimiliki oleh Indonesia, tepatnya di Kalimantan, dan hanya ada di Kalimantan. Pohonnya liar di hutan, masyarakat memanfaatkan buahnya yang berjatuhan. Namun saat ini masyarakat di sekitar autan mulai menanam pohon penghasil buah tengkawang di sepanjang aliran sungai sebagai cara menjaga sistem hidrologi sekaligus terjadi permutaran ekonomi dyngan pengolahan buahnya. 
Tengkawang Terindak
Tengkawang mengandung lemak yang data dimanfaatkan, salah satunya menjadi butter nabati buah tengkawang yang telah dikelola secara tradisional oleh Masyarakat Hutan Adat Pikul dengan dampingan Institute Riset dan Pengembangan Hasil Hutan (INTAN).  Buah tengkawang dipanen dari kawasan Hutan Adat Pikul. Butter nabati buah tengkawang biasa digunakan oleh masyarakat adat Dayak Kalimantan untuk obat-obatan, kuliner, dan untuk acara adat. 
Sejauh ini minyak buah tengkawang yang dihasilkan data diturunkan lags menjadi berbagai produk, misalnya body butter, anti-repellent, semir sepatu, minyak rambut, dan lain sebagainya. 
Mari mengkonsumsi produk yang kita hasilkan sendiri, mengurangi impor, mendukung usaha kecil menengah sembari menjaga keselamatan alam. 
Berbagai produk turunan tengkawang


Cek kegiatan JendraNath di https://www.instagram.com/jendranath/

Comments

  1. SunflowerJune 22, 2020 at 12:14 AM

    ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SAGO THE PAPUA DIAMOND - SAGU BERLIAN PAPUA

-
Image
Papeda Aku tahu, kamu pasti suka makan nasi. Gak salah sis makan nasi, hanya jaja sekarang katanya mulai baanyak ya orang yang mengeluh karena sakit? Penyakit gula saja ada dimana-mana. Katanya sih salah satu penyebabnya adalah nasi. Nasi, terutama dari beras putih itu mengandung gula yang tinggi. Tanpa kita sadari lama kelamaan gula menumpuk. Duh apalagi kalau orang malas olahraga, makin menambah masalah deh. Nah, bahkan Papuan yang sebegitu banyak sumberdaya sagunya, penyakit gula juga sudh mulai menyerang, karena kebiasaan makan nasi sudah tidak terhindarkan lagi. Sagu Bakar Cuyam Kami bersama teman-teman di Papua, khususnya di Merauke, yaitu dengan Kon Muyu dan Cuyam. Ciamiiikk ya namanya. Iya, kami sedang mencoba mengenalkan kembali pangan lokal Papua yaitu sagu. Katanya sih dulu banyak sekali olahan makanan yang dibuat dari sagu, tapi sekarang hanya ada beberapa jenis saja yang diolah karena pola konsumsi pangan pokok sudah berpindah ke nasi. Enak ya jadi nasi, bisa
Read more

Bunga Telang - Butterfly Pea Flower - Clitoria ternatea

-
Image
Bunga Telang (Clitoria Ternatea) dikenal dengan sebutan butterfly pea flower merupakan tanaman rambat yang hidup liar di tepi hutan, pinggiran sawah, atau pekarangan rumah yang ada di daerah tropis Asia. Namun saat ini bunga telang telah dibudidayakan karena pengetahuan masyarakat mengenai manfaat bunga telang. Bunga ini berwarna biru, dan warna biru tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami pada makanan karena adanya pigmen warna yang disebut anthocyanin. Anthocyanin adalah pigmen dari kelompok flavonoid yang larut dalam air yang biasa terdapat pada buah, bunga, bahkan daun.   Bunga telang berkelopak tunggal dengan warna biru keunguan. Bunga tersebut dulunya dikenal sebagai tanaman obat untuk mata. ketika sakit mata atau mata kotor, kita bisa menyeduhnya dan membersihkan mata dengan air rendaman bunga telang. Kotoran akan terangkat secara alami. Bahkan ada yang lebih berani dengan meneteskan perasan bunga telang segar ke matanya seperti meneteskan obat mata. Beberapa oran
Read more

Bondowoso di Bali

-
Image
Dibalik kecantikan etalase JendraNath, ada sebuah tim solid yang bernama Tim Bondowoso. Merekalah para pengrajin kayu yang tidak termanfaatkan menjadi segala hal yang berfungsi dan nampak indah. Mas Heri sebagai ketua tim ini merupakan bagian dari Tim Pewujud Mimpi. Dia membawa 4 kawan lainnya dari Pagerharjo untuk membbuat JendraNath seperti sekarang dalam waktu 2 hari. Semua orang tidak percaya, “wah itu tidak munkin”, “khayalan, seperti dongeng Bondowoso”, dan lainnya. Namun banyak juga yang justru semakin bersemangat dengan komitmen Tim Bondowoso untuk mewujudkan etalase JendraNath yang berbeda dari etalase biasanya.  Tim Bondowoso membawa seluruh alat dan bahan pokok yaitu kayu dari Kulon Progo. Ah itu sudah diperbincangkan dan ditimbang dengan penuh perhitungan. Paling untung yang itu sudah. Namanya juga kita mau membuka bisnis, ya pastilah mencari yang paling murah, paling baik, dan mudah. Tim Bondowoso sampai di Bali pada 17 November 2019, di hari yang sama dengan tru
Read more